Dampak positif dan Negative dari Media Massa.
Media
Online (Detik.com)
Media massa merupakan salah satu cara untuk
memenuhi kebutuhan informasi. Terdapat berbagai macam media , yaitu media cetak
, media elektronik dan media baru (media online). Salah satu portal berita
media online yaitu detik.com menampilkan berbagai macam informasi yang
dibutuhkan oleh masyarakat. baik itu dalam hal kebutuhan informasi politik dan
pemerintahan, infotaiment ataupun kebutuhan life
style dan kesehatan. Portal ini juga memungkinkan kita untuk memberikan
komentar ataupun kritik terhadap berita ataupun informasi yang dibagikan di
website tersebut. Untuk mengakses website ini pun tidak memiliki batasan usia,
semua orang dapat mengakses dengan sangat mudah. Ada beberapa dampak positif
yang dapat diberikan oleh media online seperti detik.com ini ,yaitu :
1.
Masyarakat dapat dengan mudah
mengakses berbagai macam informasi dengan sangat mudah, asalkan tersedia
jaringan internet. Informasi yang didapat pun tidak hanya berita dalam negeri,
tetapi kita juga dapat mencari dan mendaptkan informasi – informasi
mancanegara.
2.
Berita ataupun informasi yang
disediakan oleh detik.com selalu yang terbaru (update). Ini lah yang
menjadi arti dari pemberian nama detik.com, yaitu selalu menyajikan berita
berita terupdate yang dapat diperbaharui setiap detik.
3.
Detik.com juga memberikan fasilitas
bagi masyarakat untuk memberi informasi yang ingin disebarkan kepada khalayak,
baik itu mengenai informasi disekitar mereka ataupun pelanggaran – pelanggaran yang
terjadi di sekitar lingkungan mereka. Dan juga salah satu fasilitas surat
pembaca, memungkinkan kita untuk mengirimkan pertanyaan atapun keluhan terhadap
berbagai macam instansi – instansi pemerintahan.
4.
Terdapat berbagai macam fasilitas
informasi baik untuk pria maupun wanita. Hal ini semacam majalah fashion online
bagi wanita, karena dapat mengupdate tren model terbaru dan bagi kaum pria
dapat mencari informasi otomotif ataupun olah raga.
Dari
beberapa macam dampak positif yang ditimbulkan media online seperti detik.com,
dalam media ini pun terdapat beberapa pengaruh atau pun dampak negative yang
ditimbulkan jika masyarakat tidak menggunakan an memahami dengan baik. Bebrapa
dampak negative dari media online detik.com yaitu :
1.
Terkadang sebuah media tidak dapat
memberitakan sebuah informasi ataupun berita dengan berimbang. Hal ini dapat
memberikan pengaruh yang membingungkan ataupun membentuk paradigm hanya dari
satu sudut pandang.
2.
Dengan mudah nya akses pada situs ini
dan dengan berbagai informasi yang ada, terkadang terdapat informasi yang
khusus untuk orang dewasa, tetapi dapat di konsumsi oleh anak – anak karena
mudah nya untuk mengakses.
3.
Fasilitas yang disediakan untuk
masyarakat memberikan kritikan atau pun masukkan, terkadang tidak dipergunakan
dengan sebaiknya. Bahasa Bahasa kasar yang digunakan untuk memberikan komentar
terkadang dapat menyulut perselisihan antar komentator.
2. Catatan Kritis Tayangan Televisi di
Indonesia dengan Menggunakan Teori Efek Moderat.
Tidak
dapat dipungkiri lagi, bahwa televisi sudah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Harganya yang kian hari semakin
terjangkau menyebabkan televisi kini dimiliki oleh hampir seluruh warga Negara
Indonesia baik pada kelas ekonomi atas, menengah bahkan masyarakat kelas
ekonomi bawah sekali pun. Perkembangan nilai kepemilikan televisi ini tentu
saja menggugah minat pengusaha program-program televisi untuk berlomba-lomba
menyajikan acara yang tepat bagi keluarga Indonesia. Oleh karenanya kini tak
sedikit stasiun televisi dijumpai di negeri ini.
Namun
sayangnya, dari sekian banyak program televisi yang ada, hanya sedikit saja
yang mengandung nilai edukasi. Kebanyakan dari program-program televisi
tersebut mengandung nilai kekerasan, nilai amoral serta perbuatan-perbuatan
yang seharusnya tidak dipublikasikan secara umum.
Sebagai
contoh begitu banyak sinetron Indonesia namun tak satu pun memberikan nilai
edukasi bagi penikmatnya. Kebanyakan dari sinetron-sinetron tersebut hanya
ditujukan untuk memromosikan sang artis atau mengejar keuntungan dari rating
yang tinggi meskipun harus dilakukan dengan mengeksploitasi aurat-aurat wanita
serta adegan tak senonoh yang seharusnya dinikmati masyarakat luas.
Tidak
hanya sinetron, talkshow, ataupun acara – acara lainnya yang sekira nya tidak
memberikan unsur pendidikan, tetapi juga terdapat pada iklan – iklan yang
teyang di televise. Isi dari iklan tersebut kebanyakan hanyalah sebuah cara
untuk merayu / membujuk masyarakat untuk menggunakan produk mereka , tapi tanpa
memikirkan bahwa yang ditampilkan bukan lah 100 % benar adanya. Hal ini lah
yang dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen. Untuk mengktik tayangan
tayangan seperti ini dapat digunakan teori efek moderat komunikasi massa. Efek
moderat sangat berbeda dengan dua efek sebelumnya. “Model efek moderat ini
sebenarnya mempunyai implikasi positif bagi pengembangan studi media massa.
Bagi para praktisi komunikasi akan menggugah kesadaran baru bahwa sebelum
sebuah pesan disiarkan perlu direncanakan dan diformat secara matang dan lebih
baik”.
-
Contoh Kasus
Dalam
beberapa kasus acara di televisi, munculnya efek terbatas atau efek tidak
terbatas masih sering bisa dibuktikan. Di Indonesia terpaaan iklan “Larutan
Penyegar Cap Kaki Tiga” berupa cairan yang bisa menghilangkan panas dalam,
bibir pecah-pecah, buang air besar dan sariawan menjadi bukti munculnya efek
tidak terbatas. Masyarakat Indonesia menerima begitu saja pesan tersebut.
Bahkan PT Sinde Budi Sentosa sebagai produsen mendapatkan untung besar dengan
produk tersebut dan kesuksesan itu menimbulkan dampak diproduksinya minuman
sejenis. Akan tetapi lambat laun, karena cairan itu tidak ubahnya minuman biasa
dan masyarakat membuktikan; jarang orang yang mengonsumsi lagi jika terkena
panas dalam atau sariawan. Hal ini berarti ada perubahan dari efek tidak
terbatas ke efek terbatas, tetapi masih ada orang yang mengonsumsi cairan
tersebut menjadi bukti adanya efek moderat. Ada pengaruh, tetapi tidak terlalu
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar